mitos atau fakta memakai baju merah rentan tersambar petir

Benarkah memakai baju merah rentan tersambar petir ??

banyak orang tua yang melarang kita memakai baju merah bahkan bukan cuma baju saja tapi juga memakai barang-barang yang berwarna merah ketika hujan turun seperti payung.katanya,dapat tersambar petir..benar gak yah? gak tau dari mana asal mulanya masyarakat mengetahuinya atau mendengarnya,tapi asal kita tau dimana-dimana selalu ada larangan penggunaan warna merah saat hujan turun.bingung kan? mari kita melihat dari sisi keilmiannya agar lebih jelas.

petir adalah gejala alam yang biasa muncul ketika hujan turun yang diawali dengan kilatan cahaya,setelah itu terdengar suara gemuruh.bagaimana proses  terjadinya petir? untuk pemahaman lebih mudah, kita menggunakan sebuah kapasitor besar,yang dimana lempengan pertama yaitu awan,yang dimana lempengan ini bisa negatif ataupun positif dan lempengan kedua yaitu bumi yang mempunyao sifat netral.kapasitor merupakan sebuah elemen negatif di dalam hubungan listrik yang dapat menyimpan daya sejenak atau bisa disebut energy storage.seperti juga petir,dimana terdapat awan yang bermuatan negatif dan positif.

proses terjadinya muatan di dalam awan dikarenakan awan berjalan secara teratur dan selama perjalanannya dia akan berhubungan dengan awan-awan lainnya yang mengakibatkan berkumpulnya muatan negatif di salah satu sisi,entah itu di atas ataupun di bawah.sedangkan muatan positif berkumpul di sisi lainnya.apabila perbedaan potensial di antara awan dan bumi besar akan mengakibatkan terjadinya pembuangan muatan negatif atau disebut elektron.wah kita sudah jauh nih membahasnya..hehe

mitos atau fakta ?

mitos atau fakta memakai baju merah rentan tersambar petir

nah sekarang apa kaitannya dengan baju? baju adalah isolator yaitu penghantar panas yang buruk.oleh sebab itu tidak ada sangkut pautnya dengan orang mennggunakan baju merah akan tersambar petir.karena baju tidak akan mempengaruhi daya listrik yang ada pada petir. warna tidak ada hubungannya dengan terkenanya petir saat hujan turun. jadi informasi yang tersebar di dalam masyarakat itu salah. itu hanyalah sebuah MITOS.
jadi anda tidak perlu takut jika memakai baju merah saat hujan turun karena semua itu tidak ada hubungannya.

tips penanganan jika ada orang yang terkena petir


berbicara tentang petir,saya akan membagikan tips penanganan jika ada orang yang terkena petir,yaitu:
→jika nafas sudah berhenti,beri nafas buatan
→ jika jantung berhenti,beri stimulus detak jantung
→ jika korban masih memiliki denyut nadi dan pernafsan,cari kemungkinan luka-luka lain.periksa luka bakar di mana petir masuk dan meninggalkan       tubuh.juga waspada terhadap kerusakan sistem saraf,patah tulang,dan kehilangan pendengaran dan penglihatan.

ada juga tips agar terhindar dari petir yaitu dengan cara:

→ jika anda melihat kilat,hitunglah sampai 30 detik sebelum suara petir datang.dengan demikian,anda punya waktu  30 detik untuk mencari        perlindungan.

→ jika anda tidak menemukan bangunan untuk tempat berlindung dari petir,kendaraan dapat menjadi alternatif.namun pastikan semua pintu dan jendela  tertutup rapat dan jangan menyentuh perangkat logam apapun di dalam mobil

→jika anda sedang berada di tengah hutan,pastikan anda berlindung di semak dengan pepohonan yang rendah.hindari berlindung di bawah pohon yang  tinggi karena petir cenderung menyambar pohon-pohon yang tinggi.

→namun jika anda berada di ruang terbuka,cari tempat yang lebih rendah dan jika berada di dalam perahu di tengah danau atau laut,maka segera menuju ke daratan secepat mungkin.

→ jika anda merasa bulu dan rambut anda seperti berdiri,itu tandanya bahwa petir akan datang menyambar. yang dapat dilakukan adalah duduk jongkok dan tutup telinga dengan kedua tangan untuk menghindari kehilangan kemampuan pendengaran.

→hindari berbaring di tanah atau dataran. hal tersebut dapat meminimalisir kontak tubuh dengan tanah,karena sengatan listrik menyebar dari daratan      tersebut.

demikianlah deskripsi mengenai petir,tips penanganan dan tips agar terhindar dari petir.yang jelas jangan terlalu percaya mitos-mitos di luar sana jika tidak ada bukti kebenarannya.
      

Labels